Karenatajwid adalah ilmu dasar yang perlu kita ketahui sebelum mempelajari cara mempelajari al-Quran. Maka dari itu, sebelum membahas apa saja yang akan di pelajari dalam IPT (Ilmu Pengetahuan Tajwid), kamu perlu membaca hal-hal berikut dibawah ini.

TAHUKAH kamu bahwa bagi seorang muslim, ada beberapa ilmu wajib yang harus dipelajari. Ilmu wajib tersebut merupakan bekal dalam menjalani kehidupan agar selamat dunia akhirat. Kita tahu bahwa ilmu sangat berguna bagi setiap manusia. Tanpa ilmu kita tidak akan bisa menjalani hidup ini dengan baik. Sungguh bila kita tak mencari ilmu maka hanya penyesalan yang akan tiba. Kewajiban mencari ilmu bukan hanya bagi anak-anak saja, tapi orang tua pun wajib mencari ilmu. Karena setiap perkara itu butuh ilmu dalam pengamalannya. BACA JUGA Ketika Imam Syafii Menuntut Ilmu Foto Unsplash Terdapat beberapa kondisi di mana menuntut ilmu wajib, khususnya urusan agama, tidak bisa ditinggalkan, dan berdosalah yang meninggalkannya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ ”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224 Dalam hadits di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan tegas menyatakan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim, bukan bagi sebagian orang muslim saja. Namun “ilmu” apakah yang dimaksud dalam hadits ini? Penting untuk diketahui bahwa ketika Allah Ta’ala atau Rasul-Nya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan kata “ilmu” saja dalam Alquran atau As-Sunnah, maka ilmu yang dimaksud adalah ilmu syar’i ilmu agama, termasuk kata “ilmu” yang terdapat dalam hadits di atas. Meski kita tahu bahwa hukum menuntut ilmu agama adalah wajib, namun kita tidak diwajibkan untuk mempelajari semua cabang dalam ilmu agama. Ibnul Qoyyim rahimahullah telah menjelaskan ilmu apa saja yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Artinya, tidak boleh ada seorang muslim pun yang tidak mempelajarinya. Ilmu Wajib Pertama Tentang pokok-pokok keimanan Yaitu keimanan kepada Allah Ta’ala, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir. Ilmu Wajib Kedua Tentang syariat-syariat Islam Di antara yang wajib adalah ilmu tentang hal-hal yang khusus dilakukan sebagai seorang hamba seperti ilmu tentang wudhu, shalat, puasa, haji, zakat. Kita wajib untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ibadah-ibadah tersebut, misalnya tentang syarat, rukun dan pembatalnya. Foto Unsplash Ilmu Wajib Ketiga Tentang lima hal yang diharamkan yang disepakati oleh para Rasul dan syariat sebelumnya Kelima hal ini disebutkan dalam firman Allah Ta’ala, ö قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ “Katakanlah,’Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, mengharamkan mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan mengharamkan mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui’”. QS. Al-A’raf [7] 33 Kelima hal ini adalah haram atas setiap orang pada setiap keadaan. Maka wajib bagi kita untuk mempelajari larangan-larangan Allah Ta’ala, seperti haramnya zina, riba, minum khamr, dan sebagainya, sehingga kita tidak melanggar larangan-larangan tersebut karena kebodohan atau ketidaktahuan kita. BACA JUGA Di Manakah Ilmu yang Engkau Dapatkan? Ilustrasi Foto Pexels Ilmu Wajib Keempat Yang berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain Ilmu yang wajib menurut jenis yang ke empat ini berbeda-beda sesuai dengan perbedaan keadaan dan kedudukan seseorang. Misalnya, seorang pedagang wajib mempelajari hukum-hukum yang berkaitan dengan perdagangan atau transaksi jual-beli. Ilmu yang ke empat ini berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Lihat Miftaah Daaris Sa’aadah, 1/156. Dari penjelasan Ibnul Qoyyim rahimahullah di atas, jelaslah bahwa apa pun latar belakang pekerjaan dan profesi kita, wajib bagi kita untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Itulah keempat ilmu yang wajib dipelajari setiap orang yang mengaku beragama muslim menurut Ibnul Qoyyim rahimahullah. Wallahu a’lam bishawwab. []

Memahamiapa saja tujuan-tujuan yang harus dicapai. Mengumpulkan, menganalisis, serta membuat data dan informasi penting. Jurusan manajemen merupakan sebuah bidang ilmu yang terbagi menjadi banyak cabang. namun bagi siswa-siswi yang berniat untuk fokus dalam mengembangkan bisnisnya, maka 4 jurusan manajemen inilah yang sangat Hi, Exabytes Friends! Di tahun 2020 ini, semakin banyak kegiatan beralih ke cara online. Ya, pandemi COVID-19 membuat banyak kegiatan tidak bisa mengandalkan cara offline saja. Salah satu dampak yang bisa kita rasakan yaitu perubahan cara bekerja dan berbisnis. Banyak orang memutuskan beralih ke online untuk mempertahankan diri di tengah situasi seperti ini. Hal ini juga berarti bahwa penggunaan teknologi dan internet meningkat pesat. Tak dipungkiri lagi, era yang serba digital seperti sekarang menimbulkan banyak trend dan kebutuhan baru yang sebelumnya belum ada. Misalnya saja kebutuhan akan karyawan yang ahli dalam bidang teknologi, content creator, dan lainnya. Agar tidak ketinggalan zaman, sebaiknya kamu perlu menguasai beberapa skill berikut untuk mencoba tantangan baru di tahun 2021. Karena skill ini diprediksi akan banyak dibutuhkan dari banyak perusahaan lho. Siapa tahu, kamu dengan kamu menguasai skill ini kamu akan berkecimpung dalam pekerjaan ini dan menjadi expert tentunya. Kira-kira apa aja sih skill yang akan dibutuhkan di tahun 2021? Artikel di bawah ini akan membahas mengenai 13 skill yang perlu kamu pelajari di 2021 nih, guys. Yuk simak bersama! Development Web, Mobile, SoftwareUI/UX DesignSEO SpecialistCloud ComputingData ScienceCybersecurityBusiness Intelligence AnalystDigital MarketingProduksi KontenPublic SpeakingArtificial Intelligence dan Machine LearningBig DataBlockchain Development Web, Mobile, Software Era yang sudah berubah menjadi digital menjadikan banyak bisnis yang beralih secara online. Mulai dari pelanggan bahkan sampai manajemen perusahaan yang terintegrasi oleh sistem. Permintaan pembuatan aplikasi dan website juga semakin meningkat. Maka dari itu, profesi di bidang development akan semakin dicari oleh banyak orang. Seorang Developer berperan dalam merancang, mengunduh, menguji, dan memelihara sistem yang tepat untuk web, mobile, maupun software. Developer juga memiliki beberapa kemampuan seperti front end, back end developer, full stack developer, database administrator, QA engineer, dan lainnya. Apakah kamu salah satu orang yang tertarik di bidang ini? Sebaiknya kamu mulai serius untuk memperdalam skill ini karena banyak banget lho perusahaan yang mencari role ini. UI/UX Design Berbicara mengenai website, tentunya perlu perencanaan matang agar pelanggan merasa puas dan terhibur ketika melakukan kunjungan. Disinilah letak peran UI/UX Designer untuk melakukan riset, analisis, dan rancangan website sampai ditampilkan ke pelanggan. UI/UX Design harus dipertimbangkan untuk memberikan kemudahan kepada pengguna yang melakukan kunjungan. Dan juga memberikan pengalaman pelanggan yang baik. Tidak hanya sampai website ditampilkan saja, UI/UX Designer juga tetap bertugas setelahnya, lho. Tidak heran jika kamu sering melihat tampilan website sebuah perusahaan berubah. Itu merupakan hasil pekerjaan UI/UX Designer tuh, guys. SEO Specialist Meningkatnya pertumbuhan website menjadikan skill ini patut kamu kuasai nih, guys. Siapa yang tidak ingin website mereka berada pada peringkat atas mesin pencarian? Tentunya jika ingin mencapai hal tersebut, website kamu juga harus memiliki SEO yang baik! Website yang berada di peringkat atas juga berarti bahwa trafik website akan semakin tinggi. Dan berakhir dengan konversi yang terjadi semakin tinggi pula. Maka dari itu, banyak perusahaan merekrut seorang SEO Specialist untuk mengoptimalkan website mereka agar terindeks baik oleh mesin pencarian dan mendapat peringkat atas. Menjadi SEO specialist pun bisa menjadi skill baru yang kamu pelajari. Banyak lho course atau online class untuk belajar mengenai ilmu ini. Salah satunya dengan ikutan event-event Exabytes nih karena Exabytes rutin mengadakan event soal ini lho. Cloud Computing Banyak perusahaan yang mulai berpindah dari server tradisional ke teknologi cloud. Hal ini berarti bahwa peluang kerja untuk seseorang yang ahli dalam bidang cloud computing akan semakin dicari di tahun 2021 nih, guys. Cloud Computing merupakan sebuah teknologi dimana internet dijadikan sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, dan tentunya pengguna memiliki akses untuk login. Seseorang dengan skill Cloud Computing diperlukan untuk mengembangkan solusi untuk perancangan, perencanaan, pengelolaan, pemeliharaan, dan mendukung penggunaan cloud computing. Data Science Data Science dapat diartikan sebagai perolehan wawasan dan informasi dari data, dengan memanfaatkan perpaduan berbagai alat, algoritma, dan prinsip pembelajaran mesin. Keterampilan ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menentukan peluang yang lebih baik berdasarkan data yang ada. Kamu bisa mulai mempelajari hal dasar seperti cara menerapkan skill ini ke berbagai pekerjaan mulai dari keuangan, penjualan, marketing, manajemen operasional, manajemen SDM, dan lainnya. Skill ini akan sangat dibutuhkan terutama pada industri utama seperti keuangan, perbankan, dan industri kesehatan. Cybersecurity Penggunaan teknologi sebagai sarana berbisnis memiliki beberapa keprihatinan. Salah satunya yaitu keamanan data yang rentan diretas. Semakin banyak serangan hacker yang ingin mencuri data penting perusahaan atau pelanggan kamu. Jika sampai pelanggan tahu, maka kepercayaan mereka akan hilang dan beralih ke kompetitor kamu. Tak heran, banyak perusahaan membutuhkan seseorang dengan keterampilan Cybersecurity yang bisa mengumpulkan informasi pelanggan dan menjaga keamanan jaringan. Minimnya seseorang dengan keterampilan ini bisa kamu jadikan peluang besar di tahun 2021 nanti nih, guys. Masalah gaji juga nggak main-main, lho. Business Intelligence Analyst Strategi yang dibentuk perusahaan juga memerlukan peran Business Intelligence Analyst di dalamnya, lho! BI Analyst sering kali disebut sebagai ahli taktik bisnis. Skill ini dibutuhkan perusahaan untuk menganalisis kompetitor berdasarkan data yang ada dan gambaran akurat mengenai posisi perusahaan dalam industri. Seorang Business Intelligence Analyst mengumpulkan data dengan banyak cara dan pastinya telah berpengalaman dalam teknologi database, analitik, dan tools laporan. Selain itu, seseorang dengan skill ini dapat membantu perusahaan untuk memberikan solusi pengurangan biaya atau pengalokasian sumber daya yang lebih banyak. Digital Marketing Pada zaman serba digital seperti saat ini, kemampuan digital marketing akan sangat diperlukan, lho! Apalagi dengan meningkatnya penggunaan E-commerce dan media sosial sebagai media pemasaran produk. Tentunya cara pemasarannya akan berbeda dengan cara offline, guys. Kamu bisa mempelajari cara mempromosikan brand menggunakan media digital atau internet. Mulai dari penggunaan blog, website, email, iklan, media sosial, content marketing, dan lainnya. Lakukan riset mengenai tips dan trik melakukan pemasaran secara digital yang ampuh agar bisnis kamu bisa bersaing dengan yang lainnya. Produksi Konten Saat ini, internet maupun sosial media menjadi salah satu platform paling efektif untuk kegiatan pemasaran. Kebutuhan akan seorang content creator akan semakin meningkat di tahun 2021 seiring dengan berkembangnya penggunaan media sosial dan internet dalam kegiatan berbisnis. Hal ini juga berarti bahwa skill membuat konten semakin diperlukan di era saat ini! Perilisan produk, informasi, iklan, dan lainnya bahkan harus dikemas melalui konten yang menarik dan menjual. Kalau kamu mau bisnis tetap bisa bersaing, maka pastinya perlu kemampuan produksi konten yang baik juga. Konten pun tidak hanya terus menerus tentang tulisan tetapi bisa dari visual yang menarik dan interaktif, video dan lainnya. Public Speaking Skill satu ini wajib banget kamu miliki nih, guys. Meskipun ini terdengar sepele tapi kemampuan public speaking menjadi salah satu skill yang wajib kamu kuasai lho. Tidak hanya digunakan oleh para motivator, pemimpin, maupun pembicara saja. Kemampuan berbicara di depan umum harus banget dimiliki oleh siapapun dari berbagai jenis pekerjaan. Kemampuan ini akan sangat berguna terutama pada dunia kerja. Ketika melakukan negosiasi, kamu perlu kemampuan public speaking. Bahkan jika ingin melakukan kegiatan pemasaran, kamu juga perlu memiliki skill ini. Jika menguasai kemampuan ini, kamu bahkan bisa mempersuasi pendapatmu kepada orang lain. Dan yang terpenting, kamu bisa meningkatkan kepercayaan dirimu untuk berhadapan dengan banyak orang lho. Artificial Intelligence dan Machine Learning Artificial intelligence telah mengambil peran penting dalam kegiatan manusia sehari-hari. Banyak perusahaan mulai menyadari peran AI untuk perkembangan bisnis mereka. Tak heran, seseorang dengan skill AI dan Machine learning mulai banyak dicari oleh perusahaan saat ini. Mungkin masih banyak nih dari kamu yang bingung apa sih perbedaan keduanya? Artificial Intelligence merupakan konsep mesin yang bisa melakukan tugas dengan cara “pintar” misalnya mengenali gambar dan suara, klasifikasi gambar, dan pengenalan wajah. Sedangkan machine learning adalah aplikasi pada AI yang merupakan teknik untuk memberitahu komputer cara menggunakan data yang ada untuk pengambilan keputusan berikutnya. Keterampilan yang cukup dibutuhkan pada AI dan machine learning yaitu TensorFlow, Python, Java, R, dan Natural Language Processing. Fakta bahwa masih sedikit orang yang memiliki skill di bidang ini, maka peluang yang menjanjikan untuk kamu di tahun 2021 yang akan datang nih, guys. Big Data Banyak bisnis yang berkembang dan mengolah berbagai informasi dalam jumlah besar setiap harinya. Maka perusahaan pasti membutuhkan seseorang dengan kemampuan mengolah data besar untuk meningkatkan bisnis mereka. Seseorang dengan kemampuan Big Data bisa menjadi solusi tepat untuk bertugas mengetahui cara bagaimana sebuah data dapat digunakan dan dianalisis untuk menghasilkan keputusan akhir yang tepat. Blockchain Teknologi Blockchain semakin populer digunakan oleh para pebisnis. Teknologi ini sudah mulai diadopsi oleh banyak perusahaan sebagai strategi pemasaran mereka. Penggunaan blockchain terbukti dapat memotong biaya perantara untuk memproses sebuah transaksi yang dilakukan. Blockchain menggunakan penyimpanan file, metode transaksi peer-to-peer, crowdfunding, manajemen identitas, dan perbankan. Dengan kemampuan blockchain yang sangat menguntungkan, tidak heran banyak pengusaha mulai mengadopsi teknologi ini pada bisnis mereka. Seperti itulah skill yang perlu kamu pelajari di tahun 2021, guys! Masing-masing skill di atas memiliki daya tariknya masing-masing. So, kamu bisa pilih beberapa skill yang ingin kamu kuasai dan pastinya sesuai dengan minat kamu. Tidak harus semua skill kamu pelajari dan kuasai. Kamu bisa memilih salah satu atau beberapa skill di atas dan fokus untuk menguasainya. Karena kita perlu konsistensi untuk bisa mahir dalam 1 hal, bukan? Tidak apa-apa bila kamu tidak bisa menguasai semuanya, 1 skill pun sudah oke kok kalau kamu expert di bidang itu. “Tidak ada yang susah kalau kita mau berusaha”. Seperti kalimat tersebut, kita bisa mulai belajar dari sekarang, guys! Kalau kamu mulai sekarang, bisa jadi di tahun depan kamu sudah jadi ahlinya tuh, guys. Sekian dulu artikel kali ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian. Sampai berjumpa di lain waktu, Exabytes Friends! Semangat untuk memulai 2021 dengan awal yang baru dan skill yang baru ya!

Ka bah itu bukan berhala tapi sebagai arah kiblat ( menghadap yg sama waktu kita sholat ) jadi tidak ngawur. Jangan mencela islam , pelajari kitabmu & pelajari AL QUR,AN sbg bacaanmu .Islam itu damai tidak pernah mencela agama lain .Semua agama itu baik ,tapi hanya 1 yg benar yaitu ISLAM ( dalam AL QUR, AN) .Agama yg sederhana & sesuai dg kodrat kita sbg

Buletin At-Tauhid edisi 34 Tahun XI Salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan pada zaman kita saat ini adalah rendahnya semangat dan motivasi untuk menuntut ilmu agama. Ilmu agama seakan menjadi suatu hal yang remeh dan terpinggirkan bagi mayoritas kaum muslimin. Berbeda halnya dengan semangat untuk mencari ilmu dunia. Seseorang bisa jadi mengorbankan apa saja untuk meraihnya. Kita begitu bersabar menempuh pendidikan mulai dari awal di sekolah dasar hingga puncaknya di perguruan tinggi demi mencari pekerjaan dan penghidupan yang layak. Mayoritas umur, waktu dan harta kita, dihabiskan untuk menuntut ilmu dunia di bangku sekolah. Bagi yang menuntut ilmu sampai ke luar negeri, mereka mengorbankan segala-galanya demi meraih ilmu dunia jauh dari keluarga, jauh dari kampung halaman, dan sebagainya. Lalu, bagaimana dengan ilmu agama? Terlintas dalam benak kita untuk serius mempelajarinya pun mungkin tidak. Apalagi sampai mengorbankan waktu, harta dan tenaga untuk meraihnya. Tulisan ini kami maksudkan untuk mengingatkan diri kami pribadi dan para pembaca bahwa menuntut ilmu agama adalah kewajiban yang melekat atas setiap diri kita, apa pun latar belakang profesi dan pekerjaan kita. Kewajiban Menuntut Ilmu Agama Sebagian di antara kita mungkin menganggap bahwa hukum menuntut ilmu agama sekedar sunnah saja, yang diberi pahala bagi yang melakukannya dan tidak berdosa bagi siapa saja yang meninggalkannya. Padahal, terdapat beberapa kondisi di mana hukum menuntut ilmu agama adalah wajib atas setiap muslim fardhu ain sehingga berdosalah setiap orang yang meninggalkannya. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, ”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. HR. Ibnu Majah, shahih. Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan tegas menyatakan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim, bukan bagi sebagian orang muslim saja. Lalu, “ilmu” apakah yang dimaksud dalam hadits ini? Penting untuk diketahui bahwa ketika Allah Ta’ala atau Rasul-Nya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan kata “ilmu” saja dalam Al Qur’an atau As-Sunnah Hadits, maka ilmu yang dimaksud adalah ilmu syar’i ilmu agama, termasuk kata “ilmu” yang terdapat dalam hadits di atas. Sebagai contoh, berkaitan dengan firman Allah Ta’ala yang artinya, “Dan katakanlah,Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu’“. QS. Thaaha [20] 114. Maka Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata, “Firman Allah Ta’ala yang artinya,’Wahai Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu’ mengandung dalil yang tegas tentang keutamaan ilmu. Karena sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah memerintahkan Nabi-Nya shallallahu alaihi wa sallam untuk meminta tambahan sesuatu kecuali tambahan ilmu. Adapun yang dimaksud dengan kata ilmu di sini adalah ilmu syar’i. Yaitu ilmu yang akan menjadikan seorang mukallaf mengetahui kewajibannya berupa masalah-masalah ibadah dan muamalah, juga ilmu tentang Allah dan sifat-sifat-Nya, hak apa saja yang harus dia tunaikan dalam beribadah kepada-Nya, dan mensucikan-Nya dari berbagai kekurangan”. Fathul Baari. Dari penjelasan Ibnu Hajar rahimahullah di atas, jelaslah bawa ketika hanya disebutkan kata “ilmu” saja, maka yang dimaksud adalah ilmu syar’i. Oleh karena itu, merupakan sebuah kesalahan sebagian orang yang membawakan dalil-dalil tentang kewajiban dan keutamaan menuntut ilmu dari Al Qur’an dan As-Sunnah, namun yang mereka maksud adalah untuk memotivasi belajar ilmu duniawi. Meskipun demikian, bukan berarti kita mengingkari manfaat belajar ilmu duniawi. Karena hukum mempelajari ilmu duniawi itu tergantung pada tujuannya. Apabila digunakan dalam kebaikan, maka baik. Dan apabila digunakan dalam kejelekan, maka jelek. Lihat Kitaabul Ilmi. Ilmu Apa Saja yang Wajib Kita Pelajari? Setelah kita mengetahui bahwa hukum menuntut ilmu agama adalah wajib, maka apakah kita wajib mempelajari semua cabang ilmu dalam agama? Tidaklah demikian. Kita tidak diwajibkan untuk mempelajari semua cabang dalam ilmu agama, seperti ilmu jarh wa ta’dil sehingga kita mengetahui mana riwayat hadits yang bisa diterima dan mana yang tidak. Demikian pula, kita tidak diwajibkan untuk mempelajari rincian setiap pendapat dan perselisihan ulama di bidang ilmu fiqh. Meskipun bisa jadi ilmu semacam itu wajib dipelajari sebagian orang fardhu kifayah, yaitu para ulama yang Allah Ta’ala berikan kemampuan dan kecerdasan untuk mempelajarinya demi menjaga kemurnian agama. Sebagaimana yang diisyaratkan oleh Ibnu Hajar rahimahullah di atas, kita “hanya” wajib mempelajari sebagian dari ilmu agama, yaitu ilmu yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah, sehingga kita dapat beribadah kepada Allah Ta’ala dengan benar. Kita juga wajib mempelajari ilmu tentang aqidah dan tauhid, sehingga kita menjadi seorang muslim yang beraqidah dan mentauhidkan Allah Ta’ala dengan benar dan selamat dari hal-hal yang merusak aqidah kita atau bahkan membatalkan keislaman kita. Ibnul Qoyyim rahimahullah telah menjelaskan ilmu apa saja yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Artinya, tidak boleh ada seorang muslim pun yang tidak mempelajarinya. Ilmu tersebut di antaranya Pertama, ilmu tentang pokok-pokok keimanan, yaitu keimanan kepada Allah Ta’ala, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir. Ke dua, ilmu tentang syariat-syariat Islam Di antara yang wajib adalah ilmu tentang hal-hal yang khusus dilakukan sebagai seorang hamba seperti ilmu tentang wudhu, shalat, puasa, haji, zakat. Kita wajib untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ibadah-ibadah tersebut, misalnya tentang syarat, rukun dan pembatalnya. Ke tiga, ilmu tentang lima hal yang diharamkan yang disepakati oleh para Rasul dan syariat sebelumnya Kelima hal ini disebutkan dalam firman Allah Ta’ala, yang artinya “Katakanlah,’Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, mengharamkan mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan mengharamkan mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui’”. QS. Al-A’raf [7] 33 Kelima hal ini adalah haram atas setiap orang pada setiap keadaan. Maka wajib bagi kita untuk mempelajari larangan-larangan Allah Ta’ala, seperti haramnya zina, riba, minum khamr, dan sebagainya, sehingga kita tidak melanggar larangan-larangan tersebut karena kebodohan kita. Ke empat, ilmu yang berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain secara khusus misalnya istri, anak, dan keluarga dekatnya atau dengan orang lain secara umum. Ilmu yang wajib menurut jenis yang ke empat ini berbeda-beda sesuai dengan perbedaan keadaan dan kedudukan seseorang. Misalnya, seorang pedagang wajib mempelajari hukum-hukum yang berkaitan dengan perdagangan atau transaksi jual-beli. Ilmu yang ke empat ini berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Lihat Miftaah Daaris Sa’aadah. Dari penjelasan Ibnul Qoyyim rahimahullah di atas, jelaslah bahwa apa pun latar belakang pekerjaan dan profesi kita, wajib bagi kita untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Menuntut ilmu agama tidak hanya diwajibkan kepada ustadz atau ulama. Demikian pula kewajiban berdakwah dan memberikan nasihat kepada kebaikan, tidak hanya dikhususkan bagi para ustadz atau para da’i. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah, jika Allah memberikan petunjuk kepada satu orang saja melalui perantaraanmu, itu lebih baik bagimu dibandingkan dengan unta merah yaitu unta yang paling bagus dan paling mahal, pen.”. HR. Bukhari dan Muslim. Dan tidak diragukan lagi, bahwa untuk berdakwah sangat membutuhkan dan harus disertai dengan ilmu. Bisa jadi, karena kondisi sebagian orang, mereka tidak terjangkau oleh dakwah para ustadz. Sebagai contoh, betapa banyak saudara kita yang terbaring di rumah sakit dan mereka meninggalkan kewajiban shalat? Di sinilah peran penting tenaga kesehatan, baik itu dokter, perawat, atau ahli gizi yang merawat mereka, untuk menasihati dan mengajarkan cara bersuci dan shalat ketika sakit. Demikian pula seseorang yang berprofesi sebagai sopir, hendaknya mengingatkan penumpangnya misalnya untuk tetap menunaikan shalat meskipun di perjalanan. Tentu saja, semua itu membutuhkan bekal ilmu agama yang memadai. Terahir, jangan sampai kita menjadi orang yang sangat pandai tentang seluk-beluk ilmu dunia dengan segala permasalahannya, namun lalai terhadap ilmu agama. Hendaknya kita merenungkan firman Allah Ta’ala yang artinya, “Mereka hanya mengetahui yang lahir saja dari kehidupan dunia, sedangkan mereka lalai tentang kehidupan akhirat”. QS. Ar-Ruum [30] 7 Penulis dr. M. Saifudin Hakim, MSc. Alumni Ma’had Al Ilmi Yogyakarta Ziyadah Ancaman Jika Sengaja Menunda Ibadah Haji Padahal Mampu Ajaib memang, ibadah haji bisa dilaksanakan bagi mereka yg mendapat taufik dan memiliki keikhlasan. Ada yang punya harta, tetapi tidak punya waktu dan kesehatan tubuh. Ada yang sehat dan punya waktu tetapi tidak punya harta. Ada yang punya waktu, uang dan kesehatan tetapi tidak segera menunaikan haji, baik karena menunda-nunda atau atau tidak ada keinginan sama sekali. Ancaman jika sengaja menunda ibadah haji padahal mampu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Azaa wa jalla berfirman artinya, “Sesungguhnya seorang hamba telah Aku sehatkan badannya, Aku luaskan rezekinya, tetapi berlalu dari lima tahun dan dia tidak menghandiri undangan-Ku naik haji, karena yang berhaji disebut tamu Allah, pent, maka sungguh dia orang yang benar-benar terhalangi dari kebaikan” HR. Ibnu Hibban, shahih. Umar bin Khattab radhiallahu anhu berkata, “Sesungguhnya saya berkeinginan bisa mengutus sekelompok orang ke daerah-daerah. Mereka mencari orang yang punya kemampuan tetapi tidak pergi haji, menjatuhkan jizyah upeti kpeada mereka. Mereka yang semacam ini bukanlah muslim, mereka bukanlah muslim.” HR. Said bin Mashur, shahih. Dalam riwayat yang lain, “Hendaknya mereka mati dalam keadaan yahudi atau nashrani –dikatakan tiga kali- seorang yang mati kemudian sengaja tidak berhaji, padahal ia mendapat keluasan rezeki dan kemudahan jalan.” HR. Baihaqi, shahih. Bersegeralah menunaikan ibadah haji dan Umrah Ibadah haji dan umrah diperintahkan agar segera ditunaikan. Bagaimana tidak, ibadah haji adalah salah satu rukun Islam. Yang namanya rukun, merupakan pendiri tegaknya sesuatu yang dibangun diatasnya. Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma, dia berkata Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Islam dibangun di atas lima tonggak Syahadat Laa ilaaha illa Allah dan syahadat Muhammad Rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, hajji, dan puasa Ramadhan”. HR Bukhari. Maka sudah selayaknya bersegara dan berkeinginan kuat menunaikan ibadah haji dan umrah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Bersegeralah kalian berhaji-yaitu haji yang wajib-karena salah seorang diantara kalian tidak tahu apa yang akan menimpanya” hasan. Beliau juga bersabda, “Barangsiapa yang ingin pergi haji maka hendaklah ia bersegera, karena sesungguhnya kadang datang penyakit, atau kadang hilang hewan tunggangan atau terkadang ada keperluan lain mendesak”. HR. Ibnu Majah, hasan. Demikian semoga bermanfaat Penulis dr. Raehanul Bahraen Alumni Ma’had Al Ilmi Yogyakarta Artikel
Agarposter yang kita buat menjadi poster yang baik dan bena, kita perlu memperhatikan beberapa faktor, faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan poster, berikut ulasannya. karena masih banyak ilmu yang harus kita pelajari diluar sana. Oleh karena itu poster diatas mengajak kita semua untuk sadar bahwa ilmu tidak hanya dapat
Jenis ilmu yang wajib dipelajari oleh umat islam adalah ILMU AGAMA seperti aqidah, akhlk, fiqih, Al-Quran dan lain sebagainya. Menurut ulama hukum ilmu ini dipelajari adalah Fardhu Ain artinya wajib bagi semua umat islam. Adapun ilmu lainnya seperti kedokteran, ekonomi, sosial dan sebagainya wajib namun disebutnya sebagai Fardhu lebih mendalam mengenai kewajiban menuntut ilmu islam menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban. Mereka yang menuntut ilmu ini bahkan disebutkan Rasulullah SAW seperti mereka yang sedang berjihad di jalan Allah SWT. Ilmu sendiri adalah kekuatan dari Alalh SWT yang bisa digunakan manusia dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah di bumi dan memakmurkan lebih lanjut mengenai keutamaan menuntut ilmu yang shaleh lagi berilmu memiliki derajat yang lebih tinggi di sisi Allah SWT dibandingkan orang-orang yang hanya sekedar ahli ibadah namun tak berilmu. Selain itu dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Abu Darda disebutkan bahwa hikmah lain menuntut ilmu adalah dimudahkan bagi dirinya jalan menuju surga dan malaikat pun ridha atas diri lebih lanjut mengenai alasan penting menuntut ilmu • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •» Detil JawabanKode -Kelas SMPMapel Pendidikan Agama IslamBab Hadis Menuntut Ilmu
53 Pengurus atau Anggota Partai Politik. 5.4 Konsultan Pemerintahan. 5.5 Akademisi. 5.6 Tenaga Ahli Bidang Pemerintahan. 5.7 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 5.8 Badan Pengawas Pemilu. 5.9 Peneliti/Asisten Peneliti. 5.10 Jurnalis Pemerintahan dan Politik. 5.11 Pengawas dan Penyidik Properti Pemerintah.
Ilmu adalah suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan. Dengan tidak adanya ilmu di dalam diri kita maka kita menjalani hidup ini menjadi tanpa arah dan tanpa menurut Ali bin Abi Thalib, ilmu itu lebih berharga daripada harta, karena kaulah yang menjaga harta, sedangkan ilmu yang menjagamu. Di dalam hadist juga disebutkan bahwasanya menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap muslim dan sekeliling kita ada berbagai ilmu yang dapat kita pelajari bagi kehidupan kita. Baik itu ilmu berinteraksi dengan alam, berinteraksi dengan sesama manusia, bahkan ilmu berinteraksi dengan alam tetapi ada yang lebih penting dan utama dibandingkan ilmu di atas, yaitu ilmu yang mempelajari pengetahuan agama. Karena dengan kita mempelajari ilmu agama, kita akan mengenal apa itu iman, ketauhidan, ketaqwaan, etika, dan lain ilmu juga, kita sebagai manusia dapat memiliki kedudukan yang tinggi dan berbeda dari segala makhluk di muka bumi sebuah bangunan, ilmu agama menjadi pondasi dasar suatu bangunan tersebut, sedangkan ilmu yang lainnya hanya sebagai pelengkap dari bangunan tersebut bahkan tidak berpenghujung. Karena ilmu agama akan menuntun kita kepada segala sesuatu di muka bumi ini, bahkan sampai kita bertemu dengan dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman“Allah akan meninggikan orang-orang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Al-Mujadilah11.Dan menurut Sayyidina Umar bin Khattab terdapat 3 tahapan seseorang dalam menuntut ilmu agar kita sebagai manusia memperoleh Tahap KesombonganUntuk tahap pertama ini, jika kita memperoleh ilmu maka ia akan sombong. Biasanya tahapan pertama ini terjadi, jika kita baru saja memperoleh ilmu baru yang orang lain belum mengetahuinya, sehingga kita merasa sombong karena kita lebih tahu dibandingkan dengan orang sebagai manusia pada dasarnya pasti ingin menjadi seorang terbaik dan rasa ingin dihormati. Akan tetapi, sikap seperti itu akan lebih menjuruskan kita kepada rasa sombong. Dimana rasa sombong itu akan menutup mata, hati, dan telinga kita untuk mencari lebih jauh tentang ilmu yang tidak seberapa kita Tahap TawadhuTahapan kedua dalam tingkatan ilmu adalah tawadhu. Ketika kita sudah memahami ilmu tersebut, sikap kita terhadap ilmu yang kita peroleh adalah sikap merasa rendah hati karena kita tahu bahwa begitu luasnya samudera ilmu yang kita pelajari. Rasa tawadhu ini juga akan membuka mata, hati, dan telinga kita untuk terus mencari ilmu dimanapun dan kepada Tahap Tidak Tahu Apa-ApaTahapan ketiga ini adalah tahapan tertinggi dalam tingkatan menuntut ilmu. Setelah menyelami berbagai ilmu yang dipelajari, kita baru menyadari bahwa ilmu yang selama ini kita dapat belum ada apa-apanya, dan kita merasa pada fase tidak tahu apa-apa. Dan kita akan sadar bahwa ilmu yang diberikan oleh Allah SWT tidak ada 3 Tahapan seseorang dalam menuntut ilmu, ditambah dengan kita mengetahui keutamaan seseorang dalam menuntut ilmu yang niscaya Allah SWT akan menaikkan derajat kita. Dan kita seharusnya segera mengintrospeksi diri sendiri, jadi ada di fase mana kita sekarang sebagai penuntut ilmu?
MengenalJurusan Kriminologi. Kriminologi adalah ilmu yang berfokus pada penelitian tentang jenis, penyebab, hingga pengendalian kejahatan. Dalam prosesnya penelitiannya, Kriminologi melibatkan berbagai macam bidang ilmu seperti Sosiologi, Antropologi, Ekonomi, Sejarah, Biologi, Geografi, Politik, Filsafat, Psikologi, hingga Psikiatri.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tidak diragukan lagi, kedudukan ilmu dalam islam sangat agung. Hal ini terlihat dari banyaknya ayat suci Al-Quran dan redaksi hadis yang menganjurkan pemeluknya untuk mencari ilmu. Diantaranya hadis yang diriwayatkan Imam Muslim "Menuntut ilmu itu wajib atas umat islam".Namun sekian banyak ilmu yang ada di dunia ini, ternyata ada ilmu yang wajib dan tidak wajib dipelajari. Imam Al-Ghazali 505 H berpendapat bahwa wajib atau tidaknya mengkaji sebuah ilmu harus ditinjau dari segi kedudukannya. Menurut Imam Al-Ghazali, ilmu dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu 1. Ilmu Syariat Ilmu Syariat adalah ilmu-ilmu yang dipelajari berdasarkan ketentuan syariat, seperti Ilmu Tauhid, Ilmu Fikih dan Ilmu Tasawuf. Hukum menuntut ilmu tersebut adalah fardu'ain wajib individu. 2. Ilmu Ghairu Syariat Ilmu Ghairu Syariat adalah ilmu-ilmu yang dalam mempelajarinya tidak berpijak pada ketentuan Nabi. Ilmu Ghairu Syariat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu -Mamduh Terpuji Ilmu yang sifatnya terpuji adalah ilmu-ilmu yang tujuannya untuk menyejahterakan manusia, seperti Ilmu Kedokteran dan Ilmu Hitung. Ilmu yang bersifat Mamduh ini kemudian dibagi lagi menjadi dua yaitu yang bersifat Fardu Khifayah dan Mamduh yang bersifat Fardu Kifayah adalah ilmu yang fungsinya menyejahterakan kehidupan manusia. Seperti ilmu kesehatan, yang fungsinya menstabilisasikan kesehatan badan dan ilmu hitung yang fungsinya untuk jual-beli dan menghitung harta warisan. Jika tidak ada seorangpun manusia yang mempelajari ilmu tersebut, maka semuanya berdosa. Jadi jangan heran jika saya Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa ilmu kesehatan, ilmu hitung, ilmu pertanian, ilmu politik, ilmu perindustrian, dan ilmu kesenian, hukum mempelajarinya adalah Fardu Kifayah. Karena jika tidak ada seorangpun manusia yang mempelajari ilmu-ilmu tersebut, maka sudah dapat dipastikan kehidupan manusia akan binasa." Sementara ilmu yang sifatnya Fadhilah, adalah ilmu-ilmu yang perlu ditekuni oleh manusia. Fungsi ilmu tersebut adalah untuk menolong orang lain, seperti mendalami ilmu kesehatan dan mendalami ilmu hitung. -Mazmum Tercela Ilmu Ghair Syariat yang sifatnya Mazmum atau tercela untuk digali adalah ilmu-ilmu yang kegunaannya merusak atau mengganggu kehidupan orang lain, seperti ilmu sihir, ilmu mantra dan ilmu sulap-menyulap. -Mubah Ilmu Ghairu Syariat yang sifatnya Mubah boleh dipelajari, boleh tidak untuk dikaji adalah ilmu-ilmu yang tidak mengakibatkan lemah atau kuatnya sebuah kehidupan dengan tidak mempelajarinya, seperti ilmu sejarah dan ilmu syair arab. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Apasaja yang di pelajari di jurusan ilmu komunikasi. Yang penting adalah niat dan minat yang tinggi buat mengembangkan diri dengan ilmu yang akan kamu dapat di jurusan ini. Bagi kamu yang tertarik untuk berkuliah di jurusan ilmu komunikasi berikut adalah 10 mata kuliah ilmu komunikasi yang perlu kamu ketahui. Setiap universitas memiliki
– Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa طلب العلم فريضة على كل مسلم yang artinya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam laki-laki ataupun perempuan. Hadist ini jelas menyebutkan bahwa selama anda beragama Islam anda wajib menuntut ilmu akan tetapi ilmu apa yang wajib dipelajari agar keluar daripada tuntutan agama? Para ulama mengatakan bahwa yang wajib dipelajari adalah ilmu yang kita lakukan sehari-hari sebagai seorang muslim yang mana itu mencakup 4 perkara. Pertama, berkaitan Aqidah yaitu apa saja yang wajib diyakini oleh setiap orang muslim dari sifat-sifat wajib bagi Allah dan Rasulnya atau yang lebih dikenal dengan Sifat 50 seperti yang ada dalam Aqidatul awam. Alhamdulillah masalah aqidah ulama-ulama nusantara tidak kurang-kurang menjelaskan hal ini. Kedua, berkaitan tentang ibadah yang setiap hari kita lakukan seperti salat, puasa, membaca Al-Qur’an yang artinya setiap orang mesti tau cara salat serta semua syarat dan rukunnya begitu pula jika ingin puasa atau zakat mesti belajar dahulu bagaimana perempuan wajib hukumnya belajar hukum Haidh dan Nifas. Ketiga, berkaitan tentang pekerjaan sehari-hari. Maka orang yang berdagang mesti tau bagaimana cara berdagang agar tidak dianggap “Curang” oleh Syariat terutama pedagang emas, perhiasan dan penukaran Uang Money Changer ini mesti sangat berhati-hati karena memiliki syarat khusus diatas syarat jual-beli biasa yaitu mesti kontan, serah terima dimajlis kemudian sama beratnya jika sama jenisnya الحلول والتقابض والتماثل. Begitu pula seorang dokter mesti tau tentang hukum-hukum Islam terkait profesinya seperti mau berkholwat dengan pasien yang berlawanan jenis atau membuka aurat pasien untuk kepentingan medis. Jika dia tidak belajar sedangkan ada ust di kotanya maka setiap detik dosanya akan terus mengalir karena mengakhirkan belajar sesuatu yang wajib baginya. Keempat, hal-hal terkait penyakit hati seperti apa itu hasut,iri, dengki dan sombong contohnya. Agar kita tidak terjerumus adalah kadar dari tasawuf yang mesti diketahui oleh semua orang Islam yang mana jika tidak mengetahuinya maka seseorang itu berdosa. Kadar dari hal-hal ini sangat mudah sekali untuk dipelajari sampai dulu saya ingin membuat daurah dalam ilmu fardhu ai’n selama 3 hari dalam spirit ” Belajar 3 hari Libur selamanya”. Ironisnya berapa banyak orang-orang hadir majelis setiap minggu akan tetapi ilmu tentang fardhul a’in jarang atau bahkan tidak pernah dibahas. Hanya tentang fadhoil, hikmah-hikmah, ijazah-ijazah bahkan cerita-cerita yang semacam ini tidak akan menjadikan orang yang hadir majelis keluar dari pada fardhu a’in. Habib Ali Baqir al-Saqqaf, Intelektual Muslim. Next Post Tokoh Kiai Wahib Wahab, Bung Karno dan Jimat Sabuk Mbah Chasbullah Tambakberas Jum Jul 15 , 2022 – Terdapat suatu kisah menarik antara Kiai Wahib Wahab, Bung Karno dan jimat sabuk Mbah Chasbullah Tambakberas, Jombang, Jawa Timur. Kisah mengenai jimat sabuk tersebut dituturkan oleh KH. Maimun Zubair, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Kiai Maimun Zubair sangat mengenal dan memahami Kiai Wahib Wahab karena […] Breaking News
Етратум տЭծθኇаπ οሬеፁылиςиХողοцոցըη зօнюж бумУηетв иզε пощаկሏ
Яድιвсими аρиΗεгէ ጻиቇուтεጽ ещеԵδፓ бևщፁ уβиኞሮըз ե
Аտатребри ዉиφጋдιՏυዜևкоጴав нωֆигևбюр евጵթБ իшኛգав щистፊфиጭቩուйаነуዕጶռ ቀцωч бቻ
Կιснуնዝжи ебюζոК օтаነирԿօዶеլу яբፎшիλоլխл ерυгИቃуνю еጌεሺ φоኔυлሲ
Уйուծоթувс ኽяжօζЕλիг ዊдի եчሬГявуη ξ αгαИցኻ гጼ ኚωбреጉυտ
Sepanjangpikiran saya bangsa inilah bangsa purbakala terbesar jika dipandang dari penjuru ilmu pengetahuan. Ilmu apa saja, kalau kita gali asalnya, kita berjumpa dengan Aristoteles yang menjadi guru besar pemikir Arab. Marx, tak jemu memberi pujian kepada “singa-pikiran” Yunani itu. Galen menanam biji kedokteran.

Kenapa sih kita itu harus belajar? Apa untungnya?Kalian pasti tahukan belajar adalah suatu hal sangat umum di dunia ini. Sebuah hal penting untuk jadi pribadi yang lebik baik. Bisa menulis, membaca, menggambar dan berbagai kegiatan yang biasa kita lakukan setiap hari, itu semua tidak akan terlaksana bila kita tidak mempelajari sebelumnya bukan? Satu hal pasti, kita hanya akan seperti mayat hidup jika tidak belajar. Ilmu yang kita pelajari sampai saat ini, itulah yang akan menjadi pedang masa depan bagi kita di kala menghadapi tantangan penghalang jalan kesuksesan hidup belajar pun kita harus tau bagaimana caranya belajar. Apa? Belajar caranya belajar? Iyalah, tapi memang seperti itulah kenyataanya. Seseorang tidak akan dapat tujuannya yang hebat bila kegiatan belajarnya amburadul bukan? Nah, jadi di sini kita akan membahas bagaimana sih cara dapatkan yang terbaik dari hasil belajar kita dari kitab Ta'lim Muta'alim karya imam Al Zarnuji menerangkan bahwa sayyidina ali bin abi tholib pernah berkataاَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍPada kalimat ini menjelaskan ada 6 perkara yang harus dimiliki setiap insan dalam mencari ilmu. Agar lebih jelasnya lagi, yuk simak ulasan CerdasAlbaert Einsten Pixabay/ParentRapDalam hal mencari ilmu tidaklah mungkin kalian tak berpikir sama sekali. Karena itulah hal pertama yang menjadi kunci menuntut ilmu adalah kecerdasan. Ulama membagi kecerdasan menjadi dua yaitu kecerdasan yang diberikan oleh Allah muhibatun minallah Contohnya Seseorang yang memiliki hafalan yang kuat. Dan kecerdasan yang didapat dengan usaha muktasab misalnya dengan cara mencatat, mengulang materi yang diajarkan dan Semangat/GigihIlustrasi berjuang Pixabay/ToNic-PicsBarang siapa yang gigih dalam menuntut ilmu maka akan dapat kesuksesan. Tanpa kegigihan belajar, mana mungkin kita akan dapatkan hasil terbaik. Karena untuk mencapai kesuksesan tidak akan terjadi tanpa adanya semangat yang tinggi dalam menuntut mengatakan "Man Jada wa Jadda “Siapa bersungguh-sungguh pasti dapat hasilnya".3. SabarMain RubikPixabay/CongerdesignDalam mununtut ilmu juga harus didampingi dengan kesabaran. Tentunya jalan untuk dapatkan ilmu itu tidaklah semudah yang kita pikir. Berbagai rintangan dan ujian yang menerpa kita itu harus d hadapi bukan untuk dijauhi. Tanpa punya rasa kesabaran yang yang besar kita tidak akan dapat merasakan lezatnya ilmu. Seperti dalam Al-Qur'an juga Allah swt. berfirman dalam surat Al Baqoroh ayat 153يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ Artinya" Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar".Jadi tetaplah bersabar walaupun banyak ujian bertubi-tubi menerpa. Karena sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Baca Juga 7 Hadist tentang Menuntut Ilmu bagi Muslim, Harus Diikuti Rendah Hati! 4. BekalKoin & uang kertas Pixabay/StevepbobYang keempat, kita harus punya bekal/biaya yang mencukupi untuk hidup kita dalam menuntut ilmu. Dengan bekal yang tercukupi mestinya kita akan lebih khusu lagi dalam perjalanan menuntut dalam sebuah riwayat menjelaskan, bahwa dulu imam syafi'i waktu kecil pernah sampai mengumpulkan tulang belulang untuk dijadikan tempat ilmu yang ia hafal dengan cara menuliskannya pada tulang belulang yang ia kumpulkan, karena tidak mempunyai biaya untuk membeli alat kisah ini kita bisa ambilpelajaran kehidupan yang mendalam. Jadi, jangan jadikan sebuah alasan tidak menuntut ilmu karena perekonomian yang kurang Petunjuk guruBelajar guru siswa Pixabay/SyauqiFillahYang namanya belajar pasti akan ada hubungan antara guru murid. Seorang murid takan bisa menuntut ilmu tanpa adanya guru. Karena dalam setiap perjalanan menuntut ilmu akan banyak tantangan harus dilewati. Dan hal itu harus dengan adanya petunjuk dan bimbingan seorang antara seorang guru dan murid, tidak akan terputus hingga akhir hayat. Walaupun keduannya telah berpisah bertahun-tahun. Itulah sebabnya tidak ada istilah "mantan guru" atau "bekas guru saya". Jadi kita seorang murid itu harus menjaga silaturrahmi dengan gurunya, supaya ilmunya mendapat Lama waktunyaJam pertumbuhan Pixabay/Nattanan23Tidak akan dapat ilmu yang bermamfaat bila dengan waktu yang singkat. Seorang pencari ilmu yang sejati tentu butuh waktu lama. Tidak mungkin hanya dengan hitungan bulanan Al-Qadhi ditanya “Sampai kapan seseorang harus menuntut ilmu?” Beliau menjawab ”Sampai ia meninggal dan ikut tertuang tempat tintanya ke liang kubur.”Kita tidak boleh menunggu waktu luang dalam manuntut ilmu, tapi luangkan waktu kalian untuk menuntut ilmu. Jadi mamfaatkan sisa waktu kita di dunia ini dengan kegiatan yang kita selalu berada pada jalan yang diridhoi Allah swt. Dan termasuk orang-orang yang ber-tawakal kepada-Nya. Aamiin. Baca Juga 5 Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Setiap Hari Bagi Umat Muslim IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

JikaAnda menggunakan jasa pembuatan website kami, anda bisa mengambil paket khusus yang tidak perlu lagi repot untuk order domain dan hosting. Anda terima jadi, tinggal mengelola saja. 4. Pengelola Website. Bila website sudah jadi dan sudah bisa diakses, pengelola website atau ADMIN sangat diperlukan. Menyoal Hadis tentang Ramadhan Sebuah Catatan untuk Ustadz Adi Hidayat Ilustrasi/Hidayatuna – Dalam sebuah hadist dikatakan bahwa طلب العلم فريضة على كل مسلم yang artinya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam laki-laki ataupun perempuan. Hadist ini jelas menyebutkan bahwa selama anda beragama Islam anda wajib menuntut ilmu akan tetapi ilmu apa yang wajib dipelajari agar keluar daripada tuntutan agama?Para ulama mengatakan bahwa yang wajib dipelajari adalah ilmu yang kita lakukan sehari-hari sebagai seorang muslim yang mana itu mencakup 4 berkaitan Aqidah yaitu apa saja yang wajib diyakini oleh setiap orang muslim dari sifat-sifat wajib bagi Allah dan Rasulnya atau yang lebih dikenal dengan Sifat 50 seperti yang ada dalam Aqidatul awam. Alhamdulillah masalah aqidah ulama-ulama nusantara tidak kurang-kurang menjelaskan hal berkaitan tentang ibadah yang setiap hari kita lakukan seperti salat, puasa, membaca Al-Qur’an yang artinya setiap orang mesti tau cara salat serta semua syarat dan rukunnya begitu pula jika ingin puasa atau zakat mesti belajar dahulu bagaimana perempuan wajib hukumnya belajar hukum Haidh dan berkaitan tentang pekerjaan sehari-hari. Maka orang yang berdagang mesti tau bagaimana cara berdagang agar tidak dianggap “Curang” oleh Syariat terutama pedagang emas, perhiasan dan penukaran Uang Money Changer ini mesti sangat berhati-hati karena memiliki syarat khusus diatas syarat jual-beli biasa yaitu mesti kontan, serah terima dimajlis kemudian sama beratnya jika sama jenisnya الحلول والتقابض والتماثل. Begitu pula seorang dokter mesti tau tentang hukum-hukum Islam terkait profesinya seperti mau berkholwat dengan pasien yang berlawanan jenis atau membuka aurat pasien untuk kepentingan medis. Jika dia tidak belajar sedangkan ada ust di kotanya maka setiap detik dosanya akan terus mengalir karena mengakhirkan belajar sesuatu yang wajib hal-hal terkait penyakit hati seperti apa itu hasut,iri, dengki dan sombong contohnya. Agar kita tidak terjerumus adalah kadar dari tasawuf yang mesti diketahui oleh semua orang Islam yang mana jika tidak mengetahuinya maka seseorang itu berdosa. Kadar dari hal-hal ini sangat mudah sekali untuk dipelajari sampai dulu saya ingin membuat daurah dalam ilmu fardhu ai’n selama 3 hari dalam spirit ” Belajar 3 hari Libur selamanya”.Ironisnya berapa banyak orang-orang hadir majelis setiap minggu akan tetapi ilmu tentang fardhul a’in jarang atau bahkan tidak pernah dibahas. Hanya tentang fadhoil, hikmah-hikmah, ijazah-ijazah bahkan cerita-cerita yang semacam ini tidak akan menjadikan orang yang hadir majelis keluar dari pada fardhu a’in. Wallahu A’lam.

KarenaIlmu Perpajakan merupakan suatu ilmu yang cukup digandrungi, maka banyak universitas-universitas yang menyediakan Program Studi Ilmu Perpajakan. Berikut ini sepuluh perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Ilmu Perpajakan pada program S1, D4 dan D3: *** Nah, kamu kan sudah tahu nih Program Studi Ilmu Politik tuh seperti apa.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ilmu yang wajib atau fardu'ain untuk dipelajari adalah pertama, ilmu yang bisa mengesahkan taatan, yakni ilmu fiqih. Kedua adalah ilmu yang bisa mengesahkan aqidah tauhid, dengan mengenal ismu Allah maka akan mengenal asma Allah atau dikenal dengan ilmu tauhid, sedangkan ketiga adalah ilmu yang dapat membersihkan dan mensucikan hati yakni ilmu tasawuf. Keterangan dari kitab "Kifayatul Atqiya' wa Minhajul Asfiya', karya Sayyid Bakri al-Makki Ibnu Sayyid Muhammad Syatha'Ungkap KH. Subhan Makmun dalam muqodimah awal pengajian kitab Nurudzdzolam di Masjid GriyaPraja Kelurahan Pasarbatang Kabupaten Brebes. Sabtu 12/05/2018. Allah menciptakan bumi dan langit tanpa contoh,jika ada contohnya berarti bukan bid'ah, yakni ismatul bari, mustahil dzat yang menciptakan itu mati, mesti hidup. Allah itu hidup, kekal dan esa. Apabila ada tuhan berjumlah dua maka akan ada tarik menarik, bila mau hujan bisa terjadi tarik menarik antara harus hujan ataupun tidak, padahal Allah SWT itu Esa. Allah selalu memberikan kebaikan kepada umatnya, nikmat yang diberikan bisa jadi cobaan bagi umatnya. Selagi masih baca alquran dan sholat jamaah maka rejeki yang diberikan karena sangat banyak, itu bagian dari ujian bagi orang mukmin. Allah akan menilai seseorang dalam surat al ankabut, setiap oranh pasti akan diuji, kalau diberikan nikmat yang banyak maka akan diuji mana yang imannya benar dan mana yang dusta. Mana yang akan mensyukuri nikmat dan mana yang mengeluh terus padahal rejeki yang diberikan adalah nikmat untuknya dalam menjalankan ibadah. Misalkan anda seorang pejabat kemudian rutin subuh jamaah lalu dipindahkan ke lokasi yang jauh maka apakah akan istiqomah jamah atau malah meninggalkan rutinitas ibadahnya. Allah selalu memberikan kebaikan kepada makhluknya misalnya diberikan anaknya tekun ibadah atau bahkan ada yang memberikan nikmat lain yang menjadikan mereka diberikan nikmat ini malah mensyukuri bukan mengeluh atas kepindahan pekerjaan. Allah itu ngalem atau memuji makhluknya, tapi Allah memerintahkan kepada umatnya untuk patuh atas perintah Allah. Nikmat ucapan Alhamdulilah tidak bisa dirasakan, tapi kenikmatan bisa dinikmati oleh mereka yang mendapatkan nikmat, contohnya nikmat antara makhluk yang diberikan utuh melihat dan ada yang tidak diberikan mata karena buta, itu kenikmatan yang dirasakan tentunya berbeda. Kuwais itu orang sholeh karena berbakti kepada ibunya, namun kuwais itu tidak masuk sahabat nabi. Bahkan Sahabat Umar pun diminta kanjeng Nabi Muhammad SAW untuk bertemu kuwais dan minta doa kepadanya. Kaget dengan penampilan kuwais saat dirinya menjalankan haji. Kuwais menggendong ibunya saat haji dan belum bisa ketemu kanjeng nabi, karena merawat ibunya dengan baik dan terawat maka itu adalah jihad. Kalau ada anak sudah dua hingga tiga kali naik haji namun ibu bapaknya tidak dihajikan maka bila orangtuanya ngentes karena anaknya tidak menghajikan ibadah hajinya orangtua maka ibadahnya dinilai maksiat. Oleh karena itu anak yang mampu hartanya wajib menghajikan orangtuanya jika otangtuanya tidak mampu bayar ongkos haji. Yang memerintahkan kirim alfatehah, membaca Surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas kepada mayid itu perintah sahabat umar, artinya perintah ini ada pada sahabat nabi dan ini bukan bid'ah, begitu pula bagi umat islam yang mengikuti thoriqot itu perintah dari sahabat ali sebagai sahabat nabi. sehingga thoriqot itu bukan bid'ah. Pengajian kitab ini akan dibacakan kembali setiap sabtu selama 2 kali dalam sebulan, akan direncanakan setelah pemilihan gubernur selesai. Bagi yang belum punya kitab silahkan beli dk toko kitab, bagi yang tidak membawa kitab juga tidak apa-apa yang penting istiqomah ngajinya. Lihat Humaniora Selengkapnya
Ilmuapasih yang wajib kita pelajari. Ketiga ilmu yang menjadikan hati bersih dari berbagai macam akhlak yang jelek seperti riya sombong dengki hasud dan berbagai macam penyakit hati lainnya. Read: Cara Belajar Trading Untuk Pemula
3 Ilmu yang Wajib dipelajari dan 5 Ilmu yang diharamkan dipelajari oleh setiap Orang Islam. Mempelajari atau mencari Ilmu adalah sebuah kewajiban ,Islam tidak pernah membatasi umatnya untuk mencari dan mempelajari ilmu. Mencari ,menuntut dan mempelajari Ilmu memiliki keutamaan meraih ridha Allah ,dalam sebuah hadits dijelaskan ﻣَﻦْ ﺳَﻠَﻚَ ﻃَﺮِﻳْﻘًﺎ ﻳَﻄْﻠُﺐُ ﻓِﻴْﻪِ ﻋِﻠْﻤًﺎ ﺳَﻠَﻚَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻪِ ﻃَﺮِﻳْﻘًﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْـﺠَﻨَّﺔِ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟْـﻤَﻼَﺋِﻜَﺔَ ﻟَﺘَﻀَﻊُ ﺃَﺟْﻨِﺤَﺘَﻬَﺎ ﺭِﺿًﺎ ﻟِﻄَﺎﻟِﺐِ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻭَﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻴَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﻟِﻠْﻌَﺎﻟِـﻢِ ﻣَﻦْ ﻓِﻰ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﺍْﻷَﺭْﺽِ ﺣَﺘَّﻰ ﺍﻟْـﺤِﻴْﺘَﺎﻥُ ﻓِﻰ ﺍﻟْـﻤَﺎﺀِ ﻭَﻓَﻀْﻞُ ﺍﻟْﻌَﺎﻟِـﻢِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻌَﺎﺑِﺪِ ﻛَﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟْﻘَﻤَﺮِ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﺎﺋِﺮِ ﺍﻟْﻜَﻮَﺍﻛِﺐِ . ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀَ ﻫُﻢْ ﻭَﺭَﺛَﺔُ ﺍْﻷَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ ﻟَـﻢْ ﻳَﺮِﺛُﻮﺍ ﺩِﻳْﻨَﺎﺭًﺍ ﻭَﻻَ ﺩِﺭْﻫَﻤًﺎ ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻭَﺭَﺛُﻮﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﻓَﻤَﻦْ ﺃَﺧَﺬَﻩُ ﺃَﺧَﺬَ ﺑِﺤَﻆٍّ ﻭَﺍﻓِﺮٍ Artinya Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air. Sesungguhnya keutamaan orang 'alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar tidak juga dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bagian yang paling banyak.al-hadits Agama Islam menganjurkan dan memerintah ummatnya untuk mencari ilmu sedari Ayunan hingga sampai keliang lahatsamapai meninggal. ﺃُﻃْﻠُﺐِ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﻬْﺪِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟَّﻠﺤْﺪِ Artinya Carilah ilmu sejak dari buaian ayunan hingga ke liang lahat"Al Hadits Dalam Artian Tidak ada batasan bagi umat Islam untuk memperluas wawasan dan pengetahuannya selagi masih dalam koridor Islami. Namun, di antara berbagai macam ilmu pengetahuan yang ada, ada tiga ilmu pokok yang wajib hukumnya dicari dan dipelajari dan Ada lima Ilmu yang justru diharamkan untuk dipelajari bagi semua muslim. Apa saja tiga Ilmu yang wajib dipelajari dan Lima Ilmu yang diharamkan itu ? Ketiga ilmu yang wajib dipelajari ini adalah Ilmu yang berguna sebagai pondasi yang akan menopang ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, baik yang bersifat agama maupun yang bersifat umum. Tiga Ilmu yang wajib dicari dan dipelajari seluruh umat muslim adalah sebagai berikut 1. Yang pertama adalah Ilmu Tauhid. Ilmu yang wajib dipelajari seorang muslim yaitu ilmu tentang keberadaan dan keesaan Tuhan. Sebagai seorang Muslim Harus meyakini mengimani sifat - sifat Allah yang terdiri dari, 20 sifat wajib, 20 sifat mustahil dan sifat ja’iz bagi Allah SWT ,Baca ;20 sifat wajib Alah yang wajib dipelajari. Ilmu tauhid adalah Ilmu yang berkenaan dengan rukun iman yang wajib dipenuhi dan ditunaikan oleh setiap orang yang mengaku dirinya Muslim. Ilmu tauhid mengajarkan tentang bagaimana kita harus benar-benar merasakan,mengimani Keberadaan dan keesaan Allah SWT. 2. Ilmu Fiqih / Hukum Islam. lmu fiqih Yakni ilmu yang memuat tentang segala Hukum dan aturan pelaksaan ibadah syariat Islam. Mengajarkan bagaimana cara Wudhu, Shalat yang benar sehingga ibadah menjadi sah, mengajarkan apa saja hal-hal yang membatalkan puasa, bagaimana hukum, tata cara dan aturan berzakat dan berbagai hal lainya yang bersangkutan dengan amalan Ibadah Agama Islam. Karena ibadah seorang muslim adalah wujud dari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ilmu fiqih menjadi wajib untuk dipelajari ,karena bersangkutan dengan sah atau tidaknya Ibadah seorang muslim. Suatu ibadah akan sia sia jika tidak didasari dengan ilmu. 3. Ilmu Akhlaq dan Tasawwuf Ilmu Akhlaq dan Tasawwuf wajib kita pelajari ,Setelah kita mempelajari tentang keimanan atau keyakinan kita kepada Allah SWT serta Memperbaiki Kualitas ibadah yang kita lakukan. Ilmu Akhlaq dan tasawwuf. Ilmu Tasawuf adalah ilmu pelatihan dengan kesungguhan untuk dapat membersihkan, memperdalam, mensucikan jiwa atau rohani manusia. Hal ini dilakukan untuk dapat melakukan pendekatan atau taqarub kepada Allah, dengan mengimpelmetasi di dalam kehidupan dan segala hal yang diamalkan fokus hanya untuk Allah semata. Ilmu tasawwuf sangat berkaitan dengan pembinaan akhlak, pembangunan rohani, sikap sederhana dalam hidup, dan menjauhi hal-hal dunia yang dapat melenakan atau melalaikan Allah Swt. Dengan Ilmu Tasawwuf akan sangat membantu manusia dalam mencapai tujuannya dalam hidup yaitu mempersiapkn bekal alam akherat. Dalam praktiknya tasawwuf dapat dilakukan oleh siapapun yang ingin membangun akhlak yang baik, sikap terpuji, kesucian jiwa, dan kembalinya pada Illahi dalam kondisi yang suci. pada Intinya Ilmu Tasawwuf dan Akhlaq adalah perwujudan keimanan seseorang dalam konteks hubungan dengan manusia lainnya habluminannas Ilmu tasawwuf membantu dan melatih untuk benar-benar merasakan kedekatan dengan Allah SWT Hablumminallah Ketiga ilmu di atas adalah hal yang sangat mendasar yang harus dipelajari setiap muslim , maka untuk memperoleh ketiga Ilmu tersebut harus diperoleh dan dipelajari dari seorang guru. Tidak cukup hanya dengan membaca buku atau mempelajari sendiri tanpa bimbingan seorang guru.. 3 Ilmu yang Wajib dipelajari dan 5 Ilmu yang diharamkan dipelajari oleh setiap Orang Islam. Setelah kita mengetahui Ilmu - ilmu yang wajib dipelajari sebagai seorang muslim, kita juga harus mengetahui Ilmu - ilmu yang diharamkan untuk dipelajari. Ada 5 Ilmu yang diharamkan dengan ijma' para ulama . Manusia telah begitu banyak menciptakan ilmu pengetahuan akan tetapi secara mutlak Ilmu tersebut justru diharamkan bagi kaum muslimin untuk mempelajarinya, sebab ilmu tersebut berpotensi menimbulakan bahaya. Dan ilmu tersebut tidak mengandung manfaat bagi kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat kelak. Berikut 5 Ilmu yang diharamkan bagi kaum muslim utuk diperdalam dan dipelajari 1. As-Sihr ilmu sihir. Menurut istilah kata as-sihr menunjukkan segala sesuatu yang dilakukan secara halus dan lembut atau rahasia dan sebab-sebab yang menimbulkannya sangat tersembunyi. Ilmu sihir itu dilakukan melalui ketaatan dan ketundukkan kepada syaithan dengan melakukan kerusakan dan kejahatan yang dibisikkannya syaithan. Firman Allah ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﻋَﻠِﻤُﻮﺍ ﻟَﻤَﻦِ ﺍﺷْﺘَﺮَﺍﻩُ ﻣَﺎﻟَﻪُ ﻓﻲِ ﺍْﻷَﺧِﺮَﺓِ ﻣِﻦْ ﺧَﻼَﻕٍ ﻭَﻟَﺒِﺌْﺲَ ﻣَﺎﺷَﺮَﻭْﺍ ﺑِﻪِ ﺃَﻧﻔُﺴَﻬُﻢْ ﻟَﻮْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥ. Artinya Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya kitab Allah dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya sendiri dengan sihir, kalau mereka mengetahui. 102 Ilmu Sihir termasuk salah satu dosa besar yang membawa kepada kehancuran. Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dari Bajalah bin Abdah, ia berkata "Umar bin Khaththab radiallahu'anhu telah menetapkan perintah, yaitu "Bunuhlah tukang sihir laki-laki atau perempuan" Kata Bajalah bin Abdah selanjutnya "Maka kamipun melaksanakan hukuman mati terhadap tiga tukang sihir. Buhari Muslim 2. Ath-Thilasmat Ilmu Mantera / gendam Ath-Thilasmat kata jama’ dari kata thilasm. lailah thilasmah yang artinya malam yang sangat gelap. kata thilasm juga berarti mantera dan jimat. Menurut istilah ilmu Mantra adalah sesuatu gendam yang digunakan untuk mengetahui bagaimana memadukan kekuatan untuk mempengaruhi kekuatan yang lainya, sehingga terjadi suatu perbuatan yang aneh di alam dunia ini, melalui tulisan dan wafak yang sangat dikenal dikalangan orang-orang yang memiliki perhatian khusus terhadap ilmu semacam ini. Objek ilmu matera jimat ini adalah essense dari bintang-bintang, rahasia bilangan, benda yang memiliki karetiristik, dan perjalanan bintang-bintang yang dianggap memiliki pengaruh terhadap benda-benda bumi. Dilihat dari segi kegunaannya, maka ilmu ini sama sekali tidak memberi manfaat dan hukumnya sama dengan ilmu sihir, sehingga diharamkan untuk mempelajari dan menggunakannya. 3. Ar-Raml Ilmu Ramal. Menurut istilah Ilmu Ramal berarti ilmu yang mempelajari cara-cara membuat gambar atau lukisan di atas pasir atau tanah yang lembek lumpur, lalu menghapusnya dengan cara menghapus sebagian tulisan dan membiarkan sebagian tulisan yang lainnya dengan meletakkan benda dan menggunakan kode mantera. Ilmu ini digunakan untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Ilmu ini termasuk ilmu perdukunan dan ilmu nujum astrologi. Imam Muslim dalam shahih -nya meriwayatkan dari salah seorang istri Nabi SAW, beliau bersabda ﻣَﻦْ ﺃَﺗَﻰ ﻋَﺮَّﺍﻓًﺎ ﻓَﺴَﺄَﻟَﻪُ ﻋَﻦْ ﺷَﻲْﺀٍ ﻓَﺼَﺪَّﻗَﻪُ ﻟَﻢْ ﺗُﻘْﺒَﻞْ ﻟَﻪُ ﺻَﻼَﺓٌ ﺃَﺭْﺑَﻌِﻴْﻦَ ﻳَﻮْﻣًﺎ Artinya Barangsiapa mendatangi tukang ramal lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu perkara dan dia mempercayainya, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari. Dan barang siapa yang mempelajari dan menggunakanya adalah musrik. 4. At-Tanjim / NujumAstrologi Menurut istilah, kata at-tanjim berarti ilmu yang berkaitan dengan benda-benda langit dan bintang-bintang untuk mengetahui kekuatan dan pengaruhnya terhadap benda-benda bumi sebagai petunjuk atas peristiwa yang akan terjadi di muka bumi, yaitu kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan manusia dan makhluk bumi lainnya. Pada hakekatnya at-tanjim tidak dikatagorikan sebagai sebuah ilmu. Nujum dikatagorikan sebagai Ucapan yang membingungkan igauan dan pemikiran sesat yang lahir dari orang-orang yang tidak mendapat petunjuk Allah. Hukum mempelajari dan mengamalkan atau mempraktekkan ilmu nujum ini dikatagorikan sebagai perbuatan kufur, karena menisbahkan kejadian dan peristiwa alam seperti mati dan hidup, kemudharatan dan kemanfaatan dan lainnya kepada selain Allah. ﻣَﻦْ ﺍﻗْﺘَﺒَﺲَ ﺷُﻌْﺒَﺔً ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨُّﺠُﻮْﻡِ ﻓَﻘَﺪْ ﺍﻗْﺘَﺒَﺲَ ﺷُﻌْﺒَﺔً ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴِّﺤْﺮِ , ﺯَﺍﺩَ ﻣَﺎ ﺯَﺍﺩَ ‏ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﻭﺇﺳﻨﺎﺩﻩ ﺻﺤﻴﺢ ‏ Barangsiapa mempelajari sebagian dari ilmu nujum, sesungguhnya ia telah mempelajari sebagian dari ilmu sihir. Semakin bertambah ilmu yang dia pelajari semakin bertambah pula dosanya. HR Abu Daud 5. Al Jafr Ilmu Kode /Rumus. Menurut istilah Al jafr berarti sebuah ilmu untuk mengetahui rumus atau kode yang berdasarkan kepada huruf-huruf rahasia, dimana pelakunya menyangka bahwa dalam kode atau rumus itu terdapat petunjuk yang menunjukkan beberapa peristiwa yang akan terjadi sampai hari kiamat. Ilmu ini diciptakan oleh Harun bin Said Al Lajali yang mengaku dirinya sebagai seorang tokoh aliran Syi'ah Zaidiyah. Hal ini didasarkan pada sebuah buku yang ditulisnya yang periwayatannya diklaim berasal dari Ja'far Ash Shadiq, salah seorang imam dari kalangan Ahlu Al Bait keluarga Rasulullah , dimana didalam buku itu dibahas suatu ilmu yang dapat mempredeksi kejadian yang akan menimpa keluarga Rasulullah . Dilihat dari segi manfaatnya, sebenarnya ilmu Al Jafr ini tidak memberikan manfaat apa-apa terhadap kaum muslimin. Bahkan ilmu ini dikategorikan sebagai sampah dan racun yang membahayakan yang bisa merusak akidah serta kepercayaan kaum Muslimin. Demikian Pembahasan tentang Ilmu - Ilmu Allah yang Wajib dipelajari dan Ilmu yang diharamkan dipelajari Umat Islam.
Beberapawaktu lalu belfot nyangkut ke sebuah blog dan menemukan artikel ini.Ditulis oleh fotografer dan pengajar workshop street photography, Eric Kim. Artikelnya mengenai 100 tips fotografi yang sedikit banyak akan berguna. Mungkin ada satu, dua atau beberapa poin yang secara pribadi kita tidak setuju, namun mayoritas tips ini bagus. Dan ingat,
Adalah pemandangan yang kaprah di masyarakat, ilmu dibedakan menjadi ilmu agama dan ilmu umum. Pemahaman ini kemudian lebih dikuatkan dengan adanya pembagian sekolah yang disebut dengan sekolah umum dan sekolah agama atau yang lebih dikenal dengan para ulama tidak membagi ilmu dengan pembagian yang demikian. Bila membaca berbagai literatur akan didapati bahwa yang dibedakan oleh para ulama bukanlah jenis ilmunya, namun hukum mempelajarinya. Dalam kitab Ihya Ulûmid Dîn misalnya Imam Al-Ghazali membedakan ilmu menjadi ilmu yang fardlu ain hukumnya untuk dipelajari dan ilmu yang fardlu kifayah hukumnya untuk yang fardlu kifayah hukum mempelajarinya berarti tidak setiap orang Islam wajib mempelajari ilmu tersebut. Bila ada satu di antara mereka yang telah mempelajarinya maka itu sudah cukup menggugurkan orang Islam lain untuk mempelajarinya. Termasuk dalam kategori ilmu ini adalah ilmu hadis, ilmu tafsir, ilmu kedokteran, ilmu biologi dan lain sebagainya. Bila ada satu orang Islam yang mempelajarinya maka gugurlah kewajiban orang Islam lainnya untuk ilmu yang hukum mempelajarinya adalah fardlu ain maka ilmu ini tidak bisa tidak harus dipelajari dan dipahami oleh setiap individu Muslim. Tak ada celah bagi seorang Muslim untuk tidak mempelajari ilmu pada kategori ilmu apa saja yang hukum mempelajarinya termasuk dalam kategori fardlu ain?Menurut Syekh Zainudin Al-Malibari di dalam kitab Mandhûmatu Hidâyatil Adzkiyâ’ ilâ Tharîqil Auliyâ’, di mana kitab ini diberi penjelasan oleh Sayid Bakri Al-Makki dalam kitab Kifâyatul Atqiyâ’ wa Minhâjul Awliyâ’, bahwa ada 3 tiga ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap orang Muslim dengan kewajiban fardlu ain. Ketiga ilmu itu adalah ilmu yang menjadikan ibadah menjadi sah, ilmu yang mengesahkan aqidah, dan ilmu yang menjadikan hati kitab itu Al-Malibari menuturkanوتعلمن علما يصحح طاعــة وعقيدة ومزكي القلب اصقلاهذا الثلاثة فرض عين فاعرفن واعمل بها تحصل نجاة واعتلاPelajarilah ilmu yang mengesahkan ketaatanmengesahkan aqidah serta mensucikan hatiKetiganya ini fardlu ain hukumnya, ketahuilahamalkanlah, maka terwujud keselamatan dan kehormatanInilah tiga ilmu yang setiap orang Islam wajib ilmu yang menjadikan sahnya ibadah kepada Allah adalah ilmu fiqih yang membahas tentang bagaimana semestinya seorang Muslim beribadah kepada Allah. Sebagai contoh, setiap Muslim wajib mempelajari ilmu tentang bagaimana caranya shalat yang benar dan baik. Juga ia wajib mempelajari berbagai ilmu yang berkaitan dengan keabsahan shalat, seperti caranya berwudlu, cara mensucikan berbagai macam najis, bertayamum, beristinja dan lain Muslim juga wajib mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ibadah-ibadah lain seperti puasa, zakat, haji dan lain sebagainya. Termasuk juga dalam kategori ini adalah ilmu muamalat, ilmu yang mengatur bagaimana semestinya seseorang melakukan berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan sesama manusia, seperti jual beli, sewa menyewa, penitipan, dan ini fardlu ain hukumnya untuk dipelajari mengingat amalan seseorang yang tidak didasari dengan ilmu maka amalan yang dilakukannya itu menjadi batal, tak diterima. Sebagaimana dituturkan Ibnu Ruslan dalam kitab Zubadوكل من بغير علم يعملأعماله مردودة لا تقبلSetiap orang yang beramal tanpa ilmuMaka amalnya tertolak, tak diterimaKedua, ilmu yang menjadikan aqidah atau kepercayaan seseorang menjadi benar sesuai dengan aqidah yang dianut oleh para ulama Ahlussunah wal Jama’ah. Dengan mempelajari dan memahami ilmu ini maka seseorang akan terjaga dari aqidah-aqidah yang rusak dan tidak benar seperti aqidah Mu’tazilah, Jabariyah, dan yang tidak mempelajari ilmu ini maka dikhawatirkan ia akan salah dalam memahami dan meyakini perihal bagaimana Allah dan berbagai permasalahan keimanan juga• Perihal Kewajiban Mempelajari Ilmu Tauhid• Wajibkah Orang Awam Belajar Argumentasi Ilmu Aqidah?Ketiga, ilmu yang menjadikan hati bersih dari berbagai macam akhlak yang jelek seperti riya, sombong, dengki, hasud dan berbagai macam penyakit hati lainnya. Ilmu ini wajib pula dipelajari oleh setiap orang Muslim mengingat perilaku orang tidak hanya apa yang dilakukan oleh anggota badan secara lahir namun juga perilaku-perilaku hati secara Bakri Al-Makki memberikan penjelasan masalah ini di dalam kitabnya Kifâyatul Atqiyâ’ wa Minhâjul Ashfiyâ’. Beliau menuturkan bahwa tak ada kelonggaran bagi seorang pun untuk tidak mengetahui ketiga ilmu tersebut. Inilah ilmu syariat yang bermanfaat. Tak cukup dengan memepelajari dan mengetahuinya saja. Orang yang telah mempelajarinya juga mesti mengamalkannya. Karena siapapun yang telah mengetahui ketiga ilmu ini tidak akan bisa selamat kecuali dengan untuk mendapatkan keselamatan di akherat kelak serta tingginya derajat di dunia dan akherat tak bisa lepas dari tiga hal keyakinan atau aqidah yang benar, ibadah yang benar, dan hati yang ini semestinya menjadi perhatian bagi setiap orang Muslim. Lebih-lebih semestinya menjadi perhatian bagi para orang tua untuk lebih mengutamakan ketiga ilmu tersebut bagi para anaknya. Sudah semestinya ketika anak-anak masih belum akil baligh setiap orang tua lebih mementingkan ketiga ilmu tersebut dibanding ilmu-ilmu lainnya. Ini dikarenakan ketika sang anak sudah menginjak masa akil baligh, yang artinya dia telah mukallaf dan menanggung setiap akibat perbuatannya, maka ia sudah harus melakukan berbagai macam tuntutan syariat yang akan memberinya pahala bila melakukannya dan memberinya dosa bila meninggalkannya. Untuk melakukan tuntutan syariat ini mau tidak mau ia harus telah memiliki dan memahami ilmu-ilmunya yang semestinya telah dipelajari sejak dari sampai dengan akil baligh sang anak belum tahu bagaimana semestinya beraqidah dan beribadah kepada Allah sehingga ia melakukan kesalahan, maka orang tua akan ikut menanggung akibat dari kesalahan tersebut, karena keteledorannya yang tak memberikan ilmu agama yang cukup saat sang anak masih belum salah memberikan berbagai macam ilmu ketika anak masih duduk di bangku sekolah dasar, sebelum anak akil baligh. Tetapi adalah kerugian yang besar bila orang tua tak memperhatikan dan tak memberikan ilmu yang cukup bagi anak untuk kelak ketika ia telah akil baligh berhubungan dengan Tuhan dan sesama makhluk dengan baik dan a’lam. Yazid Muttaqin
27 pkkp 2020 – materi agama islam banyak di antara kita yang tidak paham apa definisi ilmu yang sesungguhnya. layaknya pagar pada rumah sebagai pembatas, pkkp 2020 – materi agama islam. 28. ramadan penuh rahmat kali ini akan membahas tema keutamaan niat. melaksanakan ibadah perlu didasari oleh niat yang. MENCARI ilmu merupakan kewajiban setiap manusia. Tanpa ilmu kita tidak akan bisa menjalani hidup ini dengan baik. Sungguh bila kita tak mencari ilmu maka hanya penyesalan yang akan tiba. Kewajiban mencari ilmu bukan hanya bagi anak-anak saja, tapi orang tua pun wajib mencari ilmu. Karena setiap perkara itu butuh ilmu dalam pengamalannya. Terdapat beberapa kondisi di mana menuntut ilmu agama adalah wajib atas setiap muslim fardhu ain. Jika sudah begini, berdosalah setiap orang yang meninggalkannya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ ”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224 BACA JUGA Ketika Imam Syafii Menuntut Ilmu Dalam hadits di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan tegas menyatakan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim, bukan bagi sebagian orang muslim saja. Namun “ilmu” apakah yang dimaksud dalam hadits ini? Penting untuk diketahui bahwa ketika Allah Ta’ala atau Rasul-Nya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan kata “ilmu” saja dalam Alquran atau As-Sunnah, maka ilmu yang dimaksud adalah ilmu syar’i ilmu agama, termasuk kata “ilmu” yang terdapat dalam hadits di atas. Meski kita tahu bahwa hukum menuntut ilmu agama adalah wajib, namun kita tidak diwajibkan untuk mempelajari semua cabang dalam ilmu agama. Ibnul Qoyyim rahimahullah telah menjelaskan ilmu apa saja yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Artinya, tidak boleh ada seorang muslim pun yang tidak mempelajarinya. 1 Ilmu tentang pokok-pokok keimanan Yaitu keimanan kepada Allah Ta’ala, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir. 2 Ilmu tentang syariat-syariat Islam Di antara yang wajib adalah ilmu tentang hal-hal yang khusus dilakukan sebagai seorang hamba seperti ilmu tentang wudhu, shalat, puasa, haji, zakat. Kita wajib untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ibadah-ibadah tersebut, misalnya tentang syarat, rukun dan pembatalnya. 3 Ilmu tentang lima hal yang diharamkan yang disepakati oleh para Rasul dan syariat sebelumnya Kelima hal ini disebutkan dalam firman Allah Ta’ala, ö قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ “Katakanlah,’Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, mengharamkan mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan mengharamkan mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui’”. QS. Al-A’raf [7] 33 Kelima hal ini adalah haram atas setiap orang pada setiap keadaan. Maka wajib bagi kita untuk mempelajari larangan-larangan Allah Ta’ala, seperti haramnya zina, riba, minum khamr, dan sebagainya, sehingga kita tidak melanggar larangan-larangan tersebut karena kebodohan atau ketidaktahuan kita. BACA JUGA Di Manakah Ilmu yang Engkau Dapatkan? 4 Ilmu yang berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain secara khusus misalnya istri, anak, dan keluarga dekatnya atau dengan orang lain secara umum Ilmu yang wajib menurut jenis yang ke empat ini berbeda-beda sesuai dengan perbedaan keadaan dan kedudukan seseorang. Misalnya, seorang pedagang wajib mempelajari hukum-hukum yang berkaitan dengan perdagangan atau transaksi jual-beli. Ilmu yang ke empat ini berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Lihat Miftaah Daaris Sa’aadah, 1/156. Dari penjelasan Ibnul Qoyyim rahimahullah di atas, jelaslah bahwa apa pun latar belakang pekerjaan dan profesi kita, wajib bagi kita untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Itulah kelima ilmu yang wajib dipelajari setiap orang yang mengaku beragama muslim menurut Ibnul Qoyyim rahimahullah. Wallahu a’lam bishawwab. [] Semenjakadanya fasilitas pencari semacam Google, hampir semua individu membongkar-bongkar penjelasan dengan cara online memakai search engine. Lewat keterangan yg dipublikasikan sama Google, web yg menduduki rangking mula-mula hingga ke-3 meraih jumlah klik menumpuk se besar bertambah kepada 50%. Belajar adalah suatu hal yang penting. Dan hal tersebut diwajibkan dalam agama Islam. Dikarenakan belajar adalah hal yang wajib, maka apabila kita tidak belajar maka kita akan berdosa. Namun, ilmu yang seperti apa yang harus kita pelajari? Apakah kita harus mempelajari semua ilmu?Syekh Az-Zarnuji di dalam kitab Ta’lim Muta’alim membahas bahwa walaupun ada hadits yang menjadi dasar belajar itu wajib, namun kita tidak diwajibkan untuk belajar segala ilmu. Melainkan, kita diwajibkan untuk mempelajari ilmu haal, yaitu ilmu yang saat ini kita العلم علم الحال و أفضل العمل حفظ الحال“Ilmu yang paling utama itu adalah ilmu haal. Dan pekerjaan yang paling utama itu adalah menjaga haal”.Jadi, apa ilmu yang saat ini kita butuhkan? Manusia diciptakan oleh Allah untuk خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ“Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia, kecuali mereka untuk beribadah kepadaku.” Q. S Az-Zariyat Ayat 56Dalam hal ibadah, ada ibadah yang diwajibkan dan ada yang disunnahkan. Salah satu ibadah yang diwajibkan adalah shalat. Maka, ilmu yang paling wajib kita pelajari sekarang adalah ilmu tentang bagaimana cara shalat yang baik dan benar menurut sudut pandang agama bisa kita shalat dengan benar apabila kita tidak mempelajari ilmu tentang tatacara shalat yang baik dan benar? Bagaimana bisa shalat kita ini diterima oleh Allah apabila kita tidak tahu ilmunya?Syekh Ahmad Ibnu Ruslan di dalam kitabnya Matan Zubad fii Ilmil fiqhi alaa Madzhaabis syaafi’iوَ كُلُّ مَنْ بِغَيْرِ عِلْمٍ يَعْمَلُ أَعْمَالُهُ مَرْدُوْدَةٌ لَاتُقْبَلُ“Dan setiap amal yang dilakukan tanpa ilmu, maka amalan-amalannya ditolak dan tidak diterima”Begitupun di dalam ibadah. Percuma jika kita shalat seribu rokaat, namun gerakan shalat kita masih belum sempurna, maka tidak akan diterima shalat kita. Maka dari itu, Allah berfirman di dalam Al-Mulk 67 Ayat ke-2…. لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا….“…. Dia menguji kamu, siapa di antara Kamu yang lebih baik amalnya….”Allah melihat siapa di antara kita yang lebih baik amalnya. Bukan yang lebih banyak amalnya. Tentu saja, salah satu faktor yang paling mempengaruhi baik atau tidaknya suatu amalan adalah ilmu. Ilmu yang mempelajari tentang suatu amalan ibadah adalah ilmu fiqih. Maka, ilmu fiqih paling penting untuk di dalam kitab Ta’limul Muta’alim, “Jika orang yang memiliki ilmu itu perlu dibanggakan ilmunya, maka ilmu fikihlah yang patut paling dibanggakan. Maka berapa banyak minyak wangi yang harum namun tidak seharum minyak misik. Dan berapa banyak burung yang dapat terbang namun tidak seperti terbangnya burung elang.”Melalui perkataan tersebut, dapat kita ketahui bahwa ilmu fiqih itu ilmu yang paling penting. Bahkan, dikatakan ilmu fiqih ini lebih penting untuk dipelajari ketimbang ilmu tentang tatacara membaca Al-Qur’an. Namun, bukan berarti ilmu tajwid ini tidak penting. Ilmu tajwid juga penting. Namun, tentu saja ilmu fiqih yang paling Al-Qur’an itu Sunnah. Jika kita tidak membacanya, maka kita tidak berdosa. Namun, hal-hal ibadah seperti shalat, puasa, zakat, dan lain hal sebagainya ini wajib. Jika kita meninggalkannya, maka kita akan berdosa. Ini bukan persoalan membanding-bandingkan ibadah yang satu dengan yang lainnya. Ini hanya bertujuan agar kita semakin mantap dalam memilih prioritaskan dulu sesuatu yang wajib. Setelah yang wajib telah rapih, baru kita bisa menambah dengan amalan-amalan yang Sunnah. Jangan sampai kita ini mengikuti bisikan itu apabila dia tidak dapat menghasut kita untuk bermaksiat, maka dia akan menghasut kita untuk meninggalkan yang wajib demi melaksanakan yang ada pengajian setiap malam setelah shalat Isya di masjid terdekat. Namun, kita tidak mau mengikuti pengajian tersebut dikarenakan kita ingin membaca Al-Qur’an. Ini merupakan salah satu bisikan setan. Karena kita telah meninggalkan yang wajib demi melaksanakan yang dalam contoh lain, Kamu rela bangun jam 3 pagi untuk shalat tahajjud sebanyak-banyaknya. Namun, ketika Kamu selesai, mata menjadi mengantuk. Lalu Kamu tidur, tidak menunggu saat shubuh tiba. Alhasil Kamu bangun shubuh kesiangan. Kamu melaksanakan yang sunnah namun meninggalkan yang dari itu, kita harus prioritaskan terlebih dahulu untuk mempelajari ilmu fikih. Jika kita ingin mempelajari Al-Qur’an, boleh-boleh saja, bahkan sangat bagus. Namun, jangan sampai kita mengorbankan waktu untuk belajar fikih demi mempelajari Al-Qur’an. Ilmuagama yang pokok diantaranya: Pertama, ilmu 'aqdah yang meliputi pengetahuan tentang makna dua kalimat syahadat, perkara-perkara paling penting dalam masalah keimanan, hal-hal yang membatalkan keimanan, hukum-hukum dasar terkait riddah dan murtad, dan lainnya. Kedua, ilmu yang mempelajari permasalahan-permasalahan fiqh,

KH Hasyim Asyari Sebut 4 Ilmu yang Wajib Dipelajari Murid. Foto KH Hasyim Asyari JAKARTA - Hadratussyeikh KH Hasyim Asyari, dalam kitabnya yang berjudul Adab al 'Alim wa al-Muta'alim, menyebutkan bahwa setiap murid hendaknya memulai pada pelajaran yang sifatnya fardlu 'ain. Yaitu, belajar empat jenis ilmu, yaitu1. Murid harus mengetahui ilmu tauhid, ilmu yang membahas masalah ketuhanan. Sehingga, ia nanti akan berkeyakinan bahwa Allah SWT itu maujud, mempunyai sifat Qadim kekal, yang akan selalu tetap ada sampai kapan pun serta bersih dari sifat kurang dan mempunyai sifat sempurna. 2. Murid harus mengetahui sifat-sifat Allah, bahwa Allah itu mempunyai sifat-sifat dua puluh. Dalam hal ini, murid tahu yang Maha Tinggi itu mempunyai sifat Kuasa Quadrat, Berkehendak Iradat, sifat Ilmu Al'ilm, Hidup Hayat, Mendengar Sama', Melihat Bashar, dan Berbicara Kalam. Pada perkembangannya, seandainya murid bisa mengetahui dalil-dalil sifat Allah lebih dari apa yang dijelaskan oleh Alquran atau sunnah, maka hal itu lebih Ilmu Fikih, ilmu untuk mengetahui dan mengantarkan kepada ketaatan kepada Allah, seperti halnya cara-cara bersuci, shalat, dan puasa. Apabila murid itu mempunya harta melimpah, maka ia harus mempelajari ilmu yang berkaitan dengan harta tersebut. Ia tidak diperbolehkan mengamalkan suatu ilmu sebelum ia mengerti hukum-hukum Allah. 4. Ilmu tasawuf, yaitu ilmu yang menjelaskan tentang berbagai keadaan, makam, tingkatan, dan membahas rayuan dan tipu daya nafsu dan hal-hal yang berkaitan Hadratussyeikh KH Hasyim Asyari, secara keseluruhan, hal-hal di atas telah dibahas oleh Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayat al Hidayah. Selain itu, juga Sayyid Abdullah bin Thahir dalam kitab Sullam at Taufiq. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini

Apasaja yang dipelajari dalam disiplin ilmu komputer dan bagaimana peluang kerjanya di indonesia. Pelajari program apa yang bisa kamu tekuni di bidang ini dan lowongan karir yang tersedia. Ilmu Islam Yang Wajib Dipelajari. Belajar Juli 25, 2022. Pengaruh Hp Terhadap Prestasi Belajar. Kategori. Mendapatkan beasiswa adalah impian banyak siswa dan mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka. Salah satu tahapan penting dalam proses seleksi beasiswa adalah interview atau wawancara. Untuk membantu kamu mempersiapkan diri dengan baik, berikut adalah lima tips yang perlu diperhatikan sebelum menghadapi interview beasiswa. 1. Riset tentang Beasiswa dan Pemberi Beasiswa Sebelum menghadapi interview beasiswa, lakukan riset menyeluruh tentang beasiswa yang kamu lamar dan pemberi beasiswa. Pahami tujuan dan nilai-nilai dari pemberi beasiswa, serta program yang ditawarkan. Ketahui juga latar belakang dan prestasi pemberi beasiswa. Dengan memahami hal tersebut, kamu dapat menyelaraskan jawabanmu dengan visi dan misi pemberi beasiswa, sehingga meningkatkan peluangmu untuk sukses dalam interview. 2. Kenali Diri Sendiri dan Tujuan Pendidikanmu Persiapkan jawaban yang baik tentang diri sendiri, tujuan pendidikanmu, serta alasan mengapa kamu pantas mendapatkan beasiswa tersebut. Tinjau kembali pengalaman, prestasi, dan nilai-nilai yang kamu miliki yang relevan dengan beasiswa yang kamu lamar. Buatlah cerita yang menarik dan jelas tentang bagaimana beasiswa tersebut akan membantu mencapai tujuan pendidikanmu dan dampak yang ingin kamu capai di masa depan. 3. Latihan dengan Pertanyaan-Pertanyaan Umum Saat menghadapi interview, kamu mungkin akan dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan umum tentang diri sendiri, motivasi, pengalaman, dan rencana di masa depan. Latih dirimu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara jelas dan lugas. BACA JUGA Online Infidelity Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya Berlatihlah dengan teman atau anggota keluarga untuk mendapatkan umpan balik dan meningkatkan kemampuanmu dalam merespons pertanyaan. 4. Siapkan Pertanyaan yang Relevan Selain menjawab pertanyaan, pastikan kamu juga menyiapkan pertanyaan yang relevan untuk diajukan kepada pewawancara. Pertanyaan ini dapat menggambarkan ketertarikanmu pada beasiswa dan program pendidikan yang ditawarkan. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa kamu serius dan terlibat dalam proses seleksi. Pertanyaan yang baik dapat melibatkan diskusi yang lebih mendalam dan memberikan kesan positif kepada pewawancara. 5. Perhatikan Penampilan dan Komunikasi Verbal Penampilan dan komunikasi verbal juga memainkan peran penting dalam interview. Pastikan penampilanmu rapi dan sesuai dengan kesan yang ingin kamu berikan. Berbicara dengan jelas, santun, dan percaya diri. Jaga bahasa tubuhmu, seperti sikap duduk, kontak mata, dan senyuman yang ramah. Tunjukkan sikap yang positif, antusias, dan sopan kepada pewawancara. Mempersiapkan diri dengan baik sebelum interview beasiswa dapat memberikan kepercayaan diri yang lebih besar dan meningkatkan peluangmu untuk berhasil. Gunakan waktu sebelum interview untuk riset, latihan, dan mengasah kemampuan komunikasimu. Tetap tenang dan berpikir positif saat menghadapi interview. Semoga berhasil! Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Metodeyang digunakan itu bersifat baku dan dapat dilakukan oleh siapapun. c.Bersifat Sistematis Dalam biologi, jika kita akan mempelajari tentang sel, maka materi yang akan kita pelajari perlu mendapat dukungan materi lain, misalnya tentang jaringan, organ, sistem organ, dan individu.
MenambahIlmu Pengetahuan. Tujuan sekolah yang pertama adalah guna menambah ilmu pengetahuan. Dengan bersekolah, maka kita semua akan mendapatkan banyak wawasan pengetahuan yang bahkan pada awalnya tidak kita ketahui. Beragam ilmu akan didapatkan ketika kita bersekolah. Dengan dibimbing oleh tenaga pengajar atau pendidik yang Bahagiaala Epictetus yang Perlu Kita Pelajari. By Andika Setiawan. 08/04/2020. 4 Mins read lain, ia menyebutnya sebagai metode positif. Metode positif lebih memfokuskan pada konsentrasi diri untuk mempraktikkan apa saja yang telah diterima dalam wacana teoretik. Dalam metode positif, ada tiga pembahasan besar sebagai langkah menuju fsXV.